KEGANASAN NARKOBA
Cipt. Mulyati
Sudahkah pernah engkau renungkan?
Berapa teman kita yang telah jadi korbannya?
Berapa yang telah terlempar dari kehidupan normal ini?
Jadi anak jalanan dan sampah masyarakat akibat bius nikmat sesaatnya.
Akankah… kita diam saja teman!
Sudah bukan saatnya lagi bagi kita untuk duduk berpangku tangan
Sementara korban berjatuhan dari hari ke hari dari jam ke jam
dari menit ke menit dari detik ke detik bertambah terus jumlahnya.
Akankah… kita diam saja teman !
Siapa yang memulai dan siapa yang mengakhiri, kalau bukan kita siapa lagi?
Bukankah kita pernah berikrar satu untuk semua semua untuk satu
Namun masih ada juga yang tega mencederai hati kita
Jiwa kita !
Cita – cita kita !
Hidup dan kehidupan kita !
Akankah kita diam saja!
Ketika pada suatu pagi, kita saksikan dengan mata kita sendiri
Salah seorang teman kita dengan tubuh yang meregang,berkelojotan, mengeram, mulut berbusa, mata mendelik,
urat-urat disekujur tubuhnya mengeras kaku, nafas tersengal-sengal
dan akhirnya tergulai lemas.
Sungguh betapa sakitnya hati kita
Betapa geramnya kita dan kita sepakat atas nama hati nurani
Kita enyahkan benda-benda itu dan pengaruhnya
dari hidup dan kehidupan kita
Morfin, heroin, sabu-sabu, ekstasi, pil koplo, ganja, miras
Enyahlah kalian dari kehidupan kami
Jangan ganggu lagi kami!
Jangan rayu lagi kami!
Jangan perdayai lagi kami!
Kami ingin hidup tentram
Aman, tenang, nyaman
Tapi tetap kreatif, dinamis, inovatif
Dan tetap di jalan ilahi.
SAY NO TO DRUGS!!!, SAY NO TO DRUGS!!!, SAY NO TO DRUGS!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar